Tak Bisa Dihubungi Selama 2 Hari, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah

Bogor — Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga di kawasan cvtogel Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang wanita muda ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di dalam rumahnya setelah tak bisa dihubungi selama dua hari. Kejadian ini mengejutkan keluarga dan warga sekitar yang sebelumnya tidak menyangka hal buruk menimpa korban.

Kronologi Penemuan

Peristiwa itu diketahui pada Minggu pagi, 7 Juli 2025, ketika salah satu anggota keluarga korban merasa curiga karena wanita berinisial NR (27) itu tak kunjung memberikan kabar. Korban yang dikenal pendiam dan tertutup ini sebelumnya tinggal seorang diri di rumah kontrakan miliknya di Perumahan Griya Alam Sentosa, Cileungsi.

Salah satu tetangga korban mengatakan bahwa keluarga sempat mencoba menghubungi NR lewat telepon dan pesan singkat, namun tak ada jawaban sama sekali. Karena merasa khawatir, pihak keluarga akhirnya mendatangi rumah NR. Saat tiba di lokasi, rumah dalam keadaan terkunci rapat. Setelah meminta bantuan warga sekitar untuk membuka pintu, mereka menemukan NR sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung di kusen pintu salah satu kamar.

“Korban ditemukan tergantung dengan seutas kain. Sudah tidak bernyawa. Kondisinya juga sudah mulai membusuk, diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari lalu,” ungkap Ketua RT setempat.

baca juga: del-monte-bangkrut-di-as-kok-di-indonesia-masih-jualan-ini-jawabannya

Proses Evakuasi dan Pemeriksaan Polisi

Setelah menerima laporan dari warga, aparat kepolisian dari Polsek Cileungsi bersama tim Inafis Polres Bogor langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD Cileungsi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Arief Budiman, membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Barang-barang di sekitar lokasi juga ditemukan dalam kondisi rapi, sehingga untuk sementara besar kemungkinan korban meninggal karena bunuh diri.

“Kami masih mendalami motifnya. Tapi dari kondisi lokasi dan hasil olah TKP, sementara tidak ditemukan tanda kekerasan. Kami juga telah mengamankan beberapa barang pribadi korban seperti ponsel dan catatan harian untuk dijadikan bahan penyelidikan,” kata Kompol Arief.

Dugaan Depresi dan Masalah Pribadi

Meskipun pihak kepolisian belum menyimpulkan motif bunuh diri, dugaan sementara mengarah pada tekanan psikologis yang dialami korban. Beberapa tetangga menyebut bahwa korban memang jarang bersosialisasi dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Ia juga diketahui baru saja putus dari hubungan percintaan yang cukup lama dijalani.

“Sejak beberapa bulan terakhir, dia kelihatan murung terus. Jarang keluar rumah, padahal dulu dia lumayan ramah,” ujar salah satu tetangga.

Pihak keluarga belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan penyebab kematian NR. Mereka saat ini masih dalam keadaan terpukul dan fokus pada proses pemakaman yang telah dilangsungkan di TPU terdekat pada Senin siang.

Pentingnya Kesehatan Mental

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan generasi muda dan mereka yang hidup sendiri. Banyak kasus bunuh diri yang diawali oleh tekanan batin, kesepian, atau masalah pribadi yang tak tertangani.

Psikolog klinis, Dr. Mira Santosa, menyebutkan bahwa lingkungan sosial berperan penting dalam mencegah kasus-kasus seperti ini.

“Perhatian kecil dari orang sekitar, seperti menyapa atau mengajak bicara, bisa jadi sangat berarti bagi seseorang yang sedang menghadapi tekanan psikologis. Jangan remehkan sinyal-sinyal seperti menarik diri, perubahan emosi mendadak, atau kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya disukai,” ujar Mira.

Penutup

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa persoalan mental bukan hal yang sepele. Dukungan keluarga, teman, dan lingkungan sangat diperlukan untuk mencegah tragedi serupa terulang. Bila Anda atau orang terdekat merasa tertekan atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan profesional atau hubungi layanan kesehatan terdekat.

sumber artikel: www.september2018calendar.com