Artis India Pakai Tas Hermes dengan 4 Gantungan Labubu, Gayanya Disebut Norak oleh Netizen

Penampilan selebritas selalu pttogel menjadi sorotan publik, terutama jika berkaitan dengan gaya fashion dan barang-barang mewah yang mereka kenakan. Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan penampilan seorang artis asal India yang kedapatan mengenakan tas Hermes edisi eksklusif. Namun, bukan sekadar tas mewah yang menarik perhatian publik, melainkan aksesori yang menempel di tas tersebut: empat buah gantungan kunci karakter Labubu. Alhasil, gaya sang artis justru menuai komentar miring dan bahkan disebut “norak” oleh sejumlah netizen.

Tas Hermes dan Simbol Status Sosial

Tas Hermes telah lama dikenal sebagai simbol kemewahan, status sosial tinggi, dan selera fashion yang eksklusif. Diproduksi dalam jumlah terbatas dan dengan proses pembuatan yang sangat teliti, tas ini hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu. Salah satu varian yang paling banyak diminati adalah Hermes Birkin dan Kelly, yang harganya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Dalam kasus ini, sang artis tampil dengan tas Hermes Kelly berwarna coklat muda yang dipadukan dengan busana kasual namun tetap elegan. Yang mengejutkan adalah kehadiran empat gantungan Labubu—karakter boneka lucu dari Pop Mart yang tengah naik daun di kalangan kolektor mainan. Gantungan ini bergelantungan di sisi tas, memberikan kontras visual yang cukup mencolok.

baca juga: ini-adegan-i-am-legend-yang-bikin-penonton-tinggalkan-bioskop-ketegangan-emosi-dan-kontroversi

Gantungan Labubu: Tren atau Gimmick?

Labubu merupakan salah satu karakter populer dari serial “The Monsters” yang diciptakan oleh desainer Kenny Wong. Karakter ini identik dengan penampilan imut dan misterius, dan biasanya dikoleksi dalam bentuk figure, gantungan kunci, hingga merchandise terbatas. Meskipun sedang tren, tidak semua orang setuju bahwa gantungan tersebut cocok ditempatkan di tas mewah seperti Hermes.

Penampilan sang artis pun sontak menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Banyak yang menyayangkan pilihan gaya tersebut, menganggap bahwa mencampur karakter mainan dengan fashion high-end seperti Hermes adalah keputusan fashion yang janggal. Beberapa netizen menyebut penampilan itu sebagai “terlalu ramai”, “kurang elegan”, hingga “menghilangkan esensi eksklusif dari Hermes itu sendiri”.

Reaksi Netizen: Pro dan Kontra

Sebagian besar komentar datang dari netizen yang tidak setuju dengan gaya tersebut. Di platform seperti Instagram dan Twitter, muncul berbagai kritik tajam.

“Ngapain tas semahal itu digantungi mainan begitu? Norak banget,” tulis salah satu pengguna.

“Hermes tuh elegan, bukan buat digantungin 4 boneka lucu kayak gitu. Kurang matching,” komentar lainnya.

Namun, tak sedikit juga yang membela sang artis, menganggap bahwa selera fashion adalah bentuk ekspresi diri yang sah-sah saja.

“Itu tas dia, uang dia, suka-suka dia dong mau gantungin apa juga. Lagipula lucu kok Labubunya,” tulis seorang fans.

“Fashion itu nggak harus selalu klasik dan formal. Kreatifitas itu nggak ada batasnya. Justru unik gitu,” ujar netizen lain.

Gaya Eksentrik di Dunia Fashion

Fenomena ini bukan hal baru di dunia mode. Banyak selebritas internasional seperti Rihanna, Lady Gaga, dan bahkan selebritas Korea Selatan yang sering menggabungkan barang-barang mewah dengan aksesori yang tidak lazim. Tujuannya bisa beragam: menciptakan identitas visual yang kuat, menunjukkan sisi playful, atau sekadar membuat pernyataan fashion yang berani.

Dalam kasus sang artis India ini, bisa jadi ia hanya ingin menampilkan sisi unik dan pribadi dari dirinya. Atau mungkin ia tengah mengikuti tren koleksi Pop Mart yang memang sedang viral di kalangan pecinta mainan dan fashion muda.

Kesimpulan: Norak atau Fashion Statement?

Gaya memang bersifat subjektif. Apa yang dianggap norak oleh sebagian orang, bisa jadi merupakan bentuk kreativitas dan keberanian berekspresi bagi yang lain. Dalam dunia fashion, tidak ada yang benar-benar mutlak. Apalagi di era digital saat ini, gaya busana selebritas akan selalu memantik opini publik, baik positif maupun negatif.

Namun, satu hal yang pasti: sang artis berhasil menarik perhatian. Baik disukai atau dikritik, ia berhasil membuat publik berbicara. Dan dalam industri hiburan dan fashion, itu adalah bentuk keberhasilan tersendiri. Jadi, norak atau fashion statement? Biarlah publik yang menilai, karena setiap gaya punya cerita.

sumber artikel: www.september2018calendar.com